Anangcozz – Brosis sekalian, Yamaha Vega Force resmi diluncurkan hari ini di Jakarta. Bebek entry level yang terkenal handal dan irit ini kini hadir dengan tampilan baru dan juga teknologi baru yang lebih ramah lingkungan.

Secara keseluruhan desainnya memang tidak jauh beda dengan Yamaha Force Fi sebelumnya. Hanya berubah nama dan stripping baru saja. Tapi setelah melihat beberapa fitur unggulannya, lumayan banyak juga perubahannya. Berikut ini fitur unggulan dari New Vega Force….

Dengan nama Vega Force ini tampaknya Yamaha masih belum bisa melepaskan ketenaran nama Vega yang sudah tertanam di masyarakat…
Disisi mesin masih sama dengan mesin Force Fi generasi sebelumnya, tapi mesin baru sudah lolos Euro 3 dan Fuel Injection.

Ada 4 pilihan warna dari Vega Force yakni Energetic White, Fusion Blue, Elite Black, Flaming red.

Untuk harganya,
Vega Force CW Rp 14.450.000
Vega Force SW (jari jari) Rp 13.550.000 
Vega Force DB (tromol) Rp 12.950.000.
OTR Jakarta.

Anangcozz – Brosis, lagi dan lagi Laskar Suzuki mainan spyshot lagi. Kali ini malah spyshot fotokopi..upss!! :mrgreen: maksudnya sebuah spyshot buritan yang diklaim milik calon Satria F150 injeksi…bro :shock:

Info dari LS sendiri mengatakan bahwa buritan Satria F150 injeksi bakal mirip dengan Satria 120 RU 2T atau Satria Hiu. Kalau masih bingung nih Satria Hiu itu…

Bedanya terdapat pada spakbor belakangnya. Dari spyshotnya terlihat, spakbornya sudah model sport alias menggantung. Kadi gak lurus lagi seperti model lama. Dan lagi katanya spakbor belakangnya menganut sistem knock down alias PnP, bisa bongkar pasang dengan mudah. Nah ini, Suzuki sepertinya tahu apa yang paling disukai para remaja saat ini…hehehe. Tapi awas, kalau hujan jangan lupa dipasang. Kasian yang dibelakang… :D

Spakbor belakang satria 150 injeksi

Hmmm….bisa dibayangkan seperti apa kira kira buritan Satria F150 injeksi. Pastinya harus lebih tajam dan sporty dari yang lama…
Dah itu dulu yang bisa ACB sampaikan mengenai si Satria injeksi ini. Pokoke bikin penasaran aja nih LS….

Anangcozz – Brosis sekalian, hari ini ACB berkesempatan menghadiri launching dan tes ride all new CB150R dan all new Sonic 150R di Lapangan Kodam Surabaya. Tujuan utamanya jelas sebagai wadah untuk lebih memperkenalkan dua jagoan terbaru Honda tersebut kepada masyarakat. Tak lupa juga sambil menikmati acara yang disuguhkan, ACB  coba cari tahu harga dari dua jagoan motor Honda tersebut terutama wilayah Surabaya…

Di Jakarta All new CB150R dibanderol Rp 25,4 juta dan All new Sonic 150R Rp 20,9 juta. Sedangkan di Surabaya, Jawa Timur harga OTR lebih tinggi yakni All new CB150R Rp 26 juta sedangkan All new Sonic 150R Rp 21,5 juta…
Berikut ini harga beserta skema kreditnya…

Untuk daerah lain, harga bisa saja berbeda, tetapi untuk wilayah Jawa Timur harga tersebut diatas bisa sebagai acuan harga di daerah masing masing…

Anangcozz – Bro sis sekalian, sekitar sebulan lalu all new CB150R resmi meluncur ke pasaran. Merupakan generasi terbaru dari gen CB150R lama, all new CB150R tampil all out dari segi mesin dan juga tampilan. Ini yang bikin ACB sangat penasaran banget dengan si new CB150R ini. Penasaran pengin melihat langsung dari dekat, sekaligus menjajal performa mesin barunya…

Beruntung banget hari Sabtu 5 Agustus 2015 kemarin AHM mengadakan acara launching dan juga test ride di Surabaya. Yowes…gak perlu pikir lama langsung budaall….
Tapi sedikit disayangkan lintasan test ridenya yang tidak begitu panjang…jadi ya kurang bisa eksplore lebih jauh.
Gpp lah yang penting akhirnya bisa kesampaian juga ACB menjajal performa sang new CB150R ini… :mrgreen:

FITUR DAN GALERI ALL NEW CB150R

Riding Position,
Pertama kali ketemu dengan new CB150R ini ternyata dimensinya tidak terlalu besar dengan postur tubuh ACB ini. Dengan tinggi badan 165 cm dan berat badan 60 kg, ACB tidak mengalami kesulitan saat menungganginya. Kaki menapak cukup kuat meski agak sedikit jinjit sih :D jarak posisi setang kini lebih dekat dengan tubuh dan lebih rendah, sehingga cukup sporty dan kompak banget desainnya. Sebagai biker yang biasa nyemplak old CB150R, feeling pertama yang ACB rasakan saat berada diatas new CB150R ini posisi tubuh malah lebih pas…tangan lebih relaks. Sporty tapi tetap nyaman. Satu lagi yang bikin ngiler, yakni dari sisi visualnya bro…Di bagian dashboard motor langsung disuguhi tampilan spedometer full digital, model tangki baru yang lebih gede dan berotot…tutup tangki rata dan letak kunci kontak berada di tangki…jozzz gandoz tenan. Saat teringat naik old CB150R….adoohh caak :mrgreen:

Handling
Meski lebih berat dari old CB150R, new CB150R enak banget buat meliuk liuk apalagi jika ridernya lebih tinggi lagi…tambah jozz. Dengan bobot yang lebih berat ini new CB150R juga terasa lebih stabil dan anteng terutama saat diajak akselerasi maupun pengereman…ditambah lagi ban gambotnya, nyaman banget!! Mengaplikasikan discbrake depan dengan diameter lebih lebar membuat pengeremannya lebih pakem. Saat ACB mencoba hard braking dengan rem depan….sseeettt. Ajiiiibbb…pakem banget, apalagi ditambah dengan ukuran ban depan lebih besar…jadi cukup pede sekali melakukan hard braking ini.

Oiya..untuk suspensi belakang masih sama seperti generasi sebelumnya menggunakan Pro Link dan terasa keras. Kelebihannya suspensi keras adalah untuk kestabilan saat bermanuver. Tapi joknya kini lebih tebal bro, alhasil yo lebih empuk dan nyaman di bokong :D dan juga Jok belakang ada jendulannya, demi kenyamanan yang dibonceng tentunya (bening juga yak :mrgreen: #ehh)

Performa,
Ini yang paling bikin penasaran ACB, gimana sih rasanya racikan mesin Square baru di new CB150R ini?? Saking penasarannya, ACB berkali kali mencobanya, agar feelingnya lebih terasa. Meski jarak lintasannya menurut ACB kurang panjang..sekitaran 50 meter saja bro. Mentok sampai gigi dua sudah habis…masuk gigi tiga gak sempat tarik gas sudah belok :( Tapi lumayan lah untuk menggali tarikan awal dan akselerasinya :p

Putaran gasnya enteng banget dan rpm nya gampang sekali naik bro. Sepertinya berat motor yang mencapai 136kg, plus ban gambotnya gak terasa berat dengan mesin baru ini. Hal ini tak lepas dari penambahan satu gigi di gir belakangnya dari 45(old CB150R) menjadi 46 di new CB150R. Terbukti tarikan bawah dan menengah new CB150R lebih responsif bro…mak nyuut..nyuut..enak banget.

Ini juga tidak lepas dari karakter mesin Square itu sendiri. Meski lebih berat, dan ban gambot, Honda memperbaiki sisi tarikan dan powernya dan di geser pada rpm yang lebih rendah dengan Square engine ini…good jon..eh good job!!
Sedangkan untuk power terasa menyalak di 5000 rpm ke atas…dan semakin galak. Tenaganya tersalurkan merata di rpm menengah atas. Sayang belum bisa menggali power puncak secara detil karena masalah jarak lintasan yang terlalu pendek…

Perbedaan paling terasa dengan old CB150R adalah vibrasi, mesin baru ternyata lebih minim vibrasi bro…, alias lebih halus. Getaran di bodi dan setang tidak begitu terasa padahal posisi rpm tinggi di gear 1 dan 2. Kemungkinan pengaplikasian aluminium engine hanger baru pada sasis truss frame dan juga pengembangan mesin baru didalamnya membuat getaran mesin jauh lebih berkurang….
Selain itu, knalpot baru dibekali catalyc converter dan juga power boom. Suara menjadi lebih renyah dan halus dibandingkan old CB150R.

SPESIFIKASI ALL NEW CB150R

Shifting gear juga bro….!!! Ajibb… aluuus banget. Gejala suara CeklaK… CekleK…terutama pada gir 1 dan 2 pada old CB150R sembuh total di New CB150R ini….dari gigi 1 ke gigi 2 smooth banget, begitu juga saat penurunan gigi. Bikin “Cebong” gua ngiriii pokoke :mrgreen:

Knalpot Slip On

Yups,,,begitulah bro hasil tes ride singkat ACB dengan jagoan All New CB150R. Semoga bisa bermanfaat bagi bro sis sekalian.

Anangcozz – Bro sis sekalian, apa yang ada di benak kalian jika melihat motor Honda CBR250R pakai livery Movistar Yamaha?? Nyeleneh bin aneh pastinya kan… :mrgreen:

Ini yang dialami si “Paimo” (panggilan mesra si CBR250R Thailand milik kang Wahid Efendy, admin bakulkangkungjpr1.com). Motor yang kesehariannya menemani Kang Wahid berdagang Sayur di bumi Papua ini kini tampil nyentrik dengan stripping barunya. Menurut sang empu, karena saking ngefansnya sama livery Movistar Yamaha MotoGP terutama milik Valentino Rossi, si “Paimo” sekarang ganti baju warna biru khas Movistar Yamaha bro :D

Kebanyakan orang kalau punya motor Honda, jika mau lebih sangar biasanya diberi livery Repsol sebagai warna spesial balap Honda. Tapi tidak bagi Kang Wahid ini…motor Honda, livery Movistar Yamaha. Memang rada nyeleneh juga seleranya kang Fendy ini. :mrgreen: Tapi ya sah sah saja, namanya juga selera. Masing masing orang pasti punya selera yang berbeda…tul gak??

Bagaimana menurut kalian bro….Honda CBR250R rasa Yamaha, hehehehe.

Sumber: bakulkangkungjpr1.com

Anangcozz – Bro sis sekalian, pemerintah sekarang lagi gencar gencarnya mempromosikan Pertalite sebagai BBM baru pengganti Premium. Tentunya dengan kehadiran Pertalite ini di pasaran, membuat masyarakat kini memiliki pilihan BBM baru yang lebih baik. Karena dari sisi kualitas, Pertalite berada diatas Premium tapi masih di bawah Pertamax. ACB sendiri yang biasa pakai Pertamax 92 jadi penasaran juga nih dengan Pertalite ini :D Dan akhirnya beberapa minggu lalu ACB sempatin untuk mencoba Pertalite ini pada CB150R yang terbiasa dengan Pertamax 92.

Jika melihat spesifikasi CB150R dengan perbandingan kompresi mesin 11:1, harusnya memang dianjurkan minimal pakai Pertamax 92 atau Pertamax Plus 95 untuk performa lebih baik. Lalu bagaimana jika minum Pertalite dengan RON 90?? Pastinya penasaran kan?? Lanjuutt…

Jadi waktu itu mumpung Pertamax di tangki motor tinggal satu strip nih…atau kira kira 1 liter an di tangki, ACB langsung melipir ke salah satu SPBU yang menjual Pertalite di daerah kawasan Industri SIER Surabaya. Harganya waktu itu masih promosi yakni Rp 8.400/liter…ACB isi Rp 50ribu Pertalite atau 5,95 liter.

Setelah itu, ya sudah…pulang :D
Dan selanjutnya motor digunakan untuk beraktivitas seperti biasa bro…kerja, jalan jalan, antar istri belanja…dan sebagainya.
Dan setelah sekitar 3 mingguan, Pertalite yang beli waktu itu, di tangki tinggal satu strip lagi bro…lumayan puas juga pakai Pertalite nya hehehe.

Dengan menggunakan Pertalite RON 90 pada CB150R ini ada beberapa kesimpulan yang ACB rasakan yakni:
– Mesin CB150R jadi sedikit lebih kasar terutama pada 6.000 rpm ke atas makin terasa kasar.
– Tenaga berkurang…motor terasa agak berat tarikannya.
– Konsumsi BBM kurang lebih hampir sama dengan Pertamax. Tapi uang belanja lebih hemat karena harga lebih murah :D

Nah, setelah pengalaman mencoba Pertalite selama tiga mingguan, dan dengan efek yang ditimbulkan tadi diatas, akhirnya ACB putuskan untuk balik lagi ke Pertamax 92 bro. Gak masalah mahalan dikit, tapi sensasinya balik lagi seperti awal, mesin lebih halus, dan performa mesin lebih terjaga.

Dengan adanya BBM baru jenis Pertalite ini memang memberikan alternatif baru bagi kita bro. Terutama jika kita menginginkan BBM dengan kualitas yang lebih bersih, bebas timbal dan pastinya lebih baik dari Premium dengan harga terjangkau… :D
Tapi perlu diingat bro…pemilihan BBM ini harus disesuaikan dengan kompresi mesinnya seperti yang tertera pada spesifikasinya. Jika RON BBM tidak sesuai dengan kompresi mesin, maka akibatnya juga tidak baik. Seperti penggunaan Pertalite RON (kadar oktan) 90 pada mesin CB150R dengan kompresi mesin 11:1 ini, mesin jadi kasar dan tarikan berat…

Berikut ini perbandingan RON dan Kompresi mesin yang sesuai:
√ Rasio kompresi 7 sampai 9:1 menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan 90
√ Rasio kompresi 9 sampai 10:1 menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan 92
√ Rasio kompresi 10 sampai 11:1 menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan 95
√ Rasio kompresi 13,1:1 menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan 102
√ Rasio kompresi 14,1:1 menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan 107

Demikian sekilas info dari ACB, semoga berguna…

Anangcozz – GPMania, minggu ini seri ke 13 MotoGP akan berlangsung di homerace nya Valentino Rossi, yaitu sirkuit Misano. Karena jarak Misano ke kota kelahiran Rossi, Tavullia hanya 10km saja. Misano bisa dikatakan adalah sirkuit yang sangat bersahabat dengan Valentino Rossi dan juga Yamaha.

Ini terbukti dari 8 kali pertemuan, Rossi tiga kali juara dan Yamaha 6 kali juara di Misano ini. Tapi hal sebaliknya dialami Honda dan Ducati, dimana keduanya hanya kebagian sekali juara saja.

Tahun lalu Rossi berhasil juara di sini setelah bertarung dengan Lorenzo…dan tahun ini?? Apakah Rossi mampu mempertahankan kemenangan tahun lalu??
Jangan lewatkan jadwal latihan dan race nya berikut ini bro…

MotoGP Misano, San Marino 2015

Jumat, 11 September 2015

Moto3 FP1 →14:00 – 14:40
MotoGP FP1 →14:55 – 15:40
Moto2 FP1 →15:55 – 16:40
Moto3 FP2 →18:10 – 18:50
MotoGP FP2 →19:05 – 19:50
Moto2cFP2 →20:05 – 20:50

Sabtu, 12 September 2015

Moto3 FP3 →14:00 – 14:40
MotoGP FP3 →14:55 – 15:40
Moto2 FP3 →15:55 – 16:40
Moto3 QP →17:35 – 18:15
MotoGP FP4 →18:30 – 19:00
MotoGP Q1 →19:10 – 19:25
MotoGP Q2 →19:35 – 19:50
Moto2 QP →20:05 – 20:50

Minggu, 13 September 2015

Moto3 WUP →13:40 – 14:00
Moto2 WUP →14:10 – 14:30
MotoGP WUP →14:40 – 15:00
Moto3 RACE →16:00
Moto2 RACE →17:20
MotoGP RACE →19:00

Sirkuit Info:

Panjang: 4.226 m / 2.626 miles
Lebar: 14 meter
Tikungan kiri: 6
Tikungan kanan: 10
Trek lurus: 565 m / 0.351 miles
Dibangun: 1969
Modifikasi: 2008
Laps: 28 laps

Sirkuit Rekor:

Anangcozz – Brosis, masih seputar New CB150R versus New Vixion Advanve (NVA) yang semakin lama makin panas nih persaingannya :D Apalagi jika melihat hasil head to head keduanya oleh MotorPlus…jian ndoweh tenan bro. Kali ini NVA harus mengakui keunggulan New CB150R di semua aspek, baik performa maupun konsumsi bahan bakarnya… Cekidor bro.

Wes gak usah banyak ceramah…berikut ini hasil tes diatas mesin Dyno milik Aerospeed yang merupakan langganan M+.

1. Yamaha NVA
– Power 14 HP@8.600 rpm
– Torsi 12,75 Nm@7.250 rpm

2. Honda New CB150R
– Power 14,71HP@9.100 rpm
– Torsi 13,13@7.000 rpm

New CB150R unggul di atas Dyno baik power maupun torsinya bro. Tapi yang mengejutkan adalah Torsi CB150R yang bisa mengungguli NVA yang notabene bermesin SOHC overstroke…!!!
Gak cuma unggul diatas dyno saja…ketika keduanya di adu di lintasan, ternyata hasilnya juga sama. Dengan menggunakan alat ukur race logic Vericom VC3000, New CB150R kembali unggul dari NVA.

1. Yamaha NVA
√ 0-40 km/jam 2.08 detik
√ 0-60 km/jam 3.60 detik
√ 0-90 km/jam 7,48 detik
√ 100 meter 6.50 detik
√ 201 meter 10,20 detik

2. Honda New CB150R
√ 0-40 km/jam 1,79 detik
√ 0-60 km/jam 3,34 detik
√ 0-90 km/jam 6,31 detik
√ 100 meter 6.41 detik
√ 201 meter 9,89 detik

Itu soal performanya kang…kalau soal keiritan bagaimana?? Pasti NVA unggul dari New CB150R??
Tidak bro….malah sebaliknya. Dengan menggunakan metode full to full, BBM Pertamax dengan jarak tempuh sekitar 69-70 km, kecepatan tidak boleh melebihi 80 km/jam. Hasilnya cukup mengejutkan juga..

– Yamaha NVA 43 km/liter
– Honda new CB150R 44 km/liter

Wes jian kalah telak tenan iki. Dilihat dari sisi manapun…baik kecepatan, konsumsi bbm, dan tes dyno semua diborong New CB150R. Kalau seperti ini NVA mau bilang apa lagi…??

Dari hasil tes ini memperlihatkan AHM telah berhasil meracik CB150R baru yang lebih kompetitif dengan rival terkuatnya saat ini…
Hmmmm…makin panas saja nih… :D Harapannya setelah ini Yamaha akan kembali bangkit lagi bro, biar persaingan semakin seru, dan pabrikan akan terus berusaha memberikan produk yang lebih baik lagi… :mrgreen:

Monggo pendapatnya bro…

Anangcozz – GPmania, setelah kepindahannya dari open class Yamaha ke pabrikan Aprilia, Bradl kini tampaknya semakin mantab di tim Aprilia. Hal ini bisa dilihat dari kepercayaan yang diberikan manajer tim Aprilia, pak Romano Albesiano.

Untuk semakin menambah kekuatan kedua ridernya, di race Misano minggu ini Bradl akan mendapatkan sasis baru untuk pertama kalinya. Sasis baru sama seperti yang digunakan oleh Bautista saat ini…

“Pada Misano Bradl juga akan mendapat sasis baru yang merespon dengan baik pada Bautista. Kami akan mencoba kembali setup yang telah memberi kami hasil yang baik selama tes privat di Misano dengan Alvaro.” kata pak Romano.

Akhir pekan ini Aprilia dikabarkan akan mengkonfirmasi dua pembalap andalannya untuk musim depan. Kalau Bautista sudah hampir dipastikan akan tetap bersama Aprilia, tapi nasib Bradl akan segera ditentukan…lanjut dengan Aprilia atau malah hengkang. Semoga saja bisa lanjut lagi ya…

Anangcozz – Bro sis sekalian, ada kabar gembira nih datang dari Surabaya. Kini memperpanjang SIM semakin mudah terutama bagi seluruh warga Indonesia yang tinggal atau berada di Surabaya. Karena SIM Online sudah mulai di ujicobakan mulai kemarin (Selasa 8/9/2015) di Surabaya.

“Hari ini kami mulai melakukan uji coba atau trial SIM online. Warga dari seluruh Indonesia bisa mengurus perpanjangan SIM di Surabaya,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Fadly Munzir Ismail, Selasa 8/9/2015

Dengan adanya SIM Online ini akan memudahkan pemilik SIM dari daerah lain yang akan melakukan perpanjangan SIM. Tidak perlu lagi repot pulang kampung hanya untuk mengurus perpanjangan SIM, cukup mengurus di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya.

Sebagai contoh misalnya si A warga Papua bekerja di Surabaya ingin perpanjang SIM. Nah, Si A ini sekarang bisa perpanjang SIM di Surabaya tanpa harus pulang ke Papua hanya untuk perpanjang SIM. Hemat waktu juga hemat biaya pastinya…

Lalu caranya bagaimana??
Caranya sama seperti mengurus perpanjangan di daerah. Melakukan registrasi dan verifikasi. Tempatnya silahkan datang ke kantor Satpas Colombo Polrestabes Surabaya di jalan Kolombo.
Persyaratan yang perlu dibawa:
√ KTP dan SIM lama. Kalau SIM nya hilang bagaimana? Cukup membawa KTP asli, bila ditemukan data yang cocok dengan SIM maka perpanjang SIM masih bisa diproses.
√ Masa berlaku SIM masih dalam waktu 3 bulan sejak masa berlaku SIM habis. Apabila lebih dari itu maka akan dikenakan proses pembuatan SIM baru.

SIM Online ini sekarang masih tahap uji coba. Sementara launching resmi rencananya bulan Oktober 2015 mendatang. Selama uji coba ini, akan di evaluasi dan disempurnakan segala kekurangan yang ada. SIM online ini, menggunakan aplikasi dari Korlantas Polri. Dengan aplikasi ini, semua data akan terhubung dengan server di Korlantas Polri.

SIM Online berlaku untuk semua jenis SIM, baik A, B, atau C. SIM online ini untuk perpanjangan SIM saja, bukan membuat baru.

Demikian informasi SIM Online di Surabaya. Selanjutnya SIM online ini rencananya akan juga akan dibuka di beberapa kota besar lainnya…

Anangcozz – Brosis sekalian, jika kemarin di tes Motorplus new CB150R unggul telak dari Vixion Advance, kini giliran saudaranya Tabloid Otomotif yang mengetes dua motor sport tersebut. Hasilnya??? Hmmm….tidak seperti biasanya, kini dua tabloid terkemuka itu sepakat new CB150R memang unggul dari rivalnya new Vixion Advance….!!

Pengetesan yang dilakukan sama, mulai dari tes Dyno, tes jalanan, topspeed dan konsumsi BBM… Berikut ini hasilnya:

Tes Dyno

1. Honda all new CB150R
– Power 14,65hp@9,100RPM
– Torsi 13 NM@7,000RPM
2. Yamaha Vixion Advance
– Power 14,17 hp@8,800 RPM
– Torsi 12,76 NM@7.050 RPM

Di atas Dyno, ternyata new CB150R unggul dibandingkan NVA. Mulai dari power hingga torsi maksimalnya. Terbukti DOHC Square milik CB150R bisa kalahkan SOHC overstroke NVA…!!!

Tes Jalanan

1.Honda new CB150R
– 0-60 km/jam 4,1 detik
– 0-80 km/jam 7,6 detik
– 0-100 km/jam 13,5 detik
– 0-100 meter 7,3 detik (77,9 km/jam)
– 0-201 meter 11,5 detik (92 km/jam)
– 0-402 meter 18,6 detik (111,2 km/jam)

2. Yamaha Vixion Advance
– 0-60 km/jam 4,5 detik
– 0-80 km/jam 7,7 detik
– 0-100 km/jam 13,9 detik
– 0-100 meter 7,4 detik (78,7 km/jam)
– 0-201 meter 11,6 detik (94,9 km/jam)
– 0-402 meter 18,7 detik (107,6 km/jam)

Top speed

√ Honda new CB150R
Top speed speedometer : 130 km/jam
Top speed racelogic : 117,2 km/jam

√ Yamaha NVA
Top speed speedometer : 127 km/jam
Top speed racelogic : 115,5 km/jam

Dari data di Dyno, ternyata selaras dengan hasil pengujian motor di jalanan. New CB150R kembali lebih ngacir dibandingkan NVA….bro!!

Konsumsi BBM
Yamaha NVA 37 km/liter
Honda new CB150R 41,5 km/liter

Ini lagi hasil tes konsumsi BBM yang sangat mengejutkan bro… New CB150R ternyata lebih uiiriit dibandingkan NVA!!

Gilaa…kali ini NVA jian di bungkam tenan oleh new CB150R. Sekarang mau ngunggulin apa coba??
Desain?? Desain 11-12, malah kalau mau dikatakan desain new CB150R lebih fresh dan futuristik… Imho
Mesin?? Sudah jelas SOHC Vixion kalah semua dari DOHC new CB150R. Baik tarikan awal hingga topspeednya.
Irit?? Terbukti mesin baru new CB150R bisa lebih irit dari NVA…

Last, dengan harga keduanya yang kini hampir sama, tinggal selera saja yang menentukan bro… :mrgreen:

Anangcozz – GPMania, Valentino Rossi datang di Misano, San Marino dengan motivasi tinggi. Sebagai pimpinan klasemen sementara, Rossi terpaut 12 poin saja dari Lorenzo. Tentu saja ini sebuah keuntungan bagi Rossi untuk mengatur strategi, terutama itung itungan peluang juara tahun ini.

Misano adalah trek favorit Valentino Rossi dan Yamaha. Terbukti selama 8 tahun berlalu, kubu Yamaha 6 kali juara di Misano dengan Rossi dan Lorenzo berbagi 3 kali juara. Dan tahun ini tampaknya Rossi kembali menjadi favorit juara untuk mengulang kesuksesan tahun lalu.

“Kami tiba di Misano dan akan banyak tekanan pada saya, terutama oleh fans, teman dan keluarga, menghadiri rangkaian. Tapi ini adalah trek yang sangat saya sukai. Selalu ada suasana yang besar di Misano. Ini benar benar balapan kandang saya. Karena trek ini hanya 10 kilometer dari Tavullia(desa tempat tinggal Rossi).” kata Rossi.

“Tahun lalu saya bisa membuat karir yang hebat di sini, tapi sementara Jorge (Lorenzo) juga sangat cepat di trek ini, jadi saya berharap ini akan menjadi pertarungan besar lainnya. Aku harus menanganinya dengan cara yang benar,” ungkap Rossi.
Rossi melanjutkan, “Akan sulit, tetapi lebih penting ini adalah trek di mana saya bisa cepat dan motor Yamaha selalu kuat (disini).”

Anangcozz – GPMania, tidak diragukan lagi Jorge Lorenzo adalah salah satu pembalap paling sukses di Misano ini setelah Valentino Rossi. Begitu juga untuk race minggu ini, dia salah satu favoritnya. Tiga kali juara beruntun sejak 2011-2013 dan sisanya selalu podium dua adalah bukti ketajaman Lorenzo di sini…

Tertinggal 12 poin dari Rossi memang cukup disayangkan karena sebelumnya Lorenzo mampu mengimbangi poin Rossi. Finish keempat di Silverstone lalu menjadi pukulan cukup telak bagi Lorenzo. Dan di Misano nanti adalah kesempatan untuk memperbaiki kembali posisinya.

Target Lorenzo adalah sebisa mungkin finish di depan Rossi. Tapi itu tidak akan mudah, karena faktanya Rossi sangat kuat di Misano ini. Tahun lalu saja Lorenzo pun dipaksa harus menyerah dari Rossi di lap lap akhir…

“Sekarang aku fokus pada balapan di Misano karena itu adalah trek khusus bagi kami dan bagi Yamaha. Saya tahu Valentino akan merasa baik karena didepan para pendukungnya, tapi di masa lalu aku cukup cepat di sana dan meraih beberapa kemenangan, jadi mari kita lihat apa yang terjadi.” ujar Lorenzo.

“Saya memiliki gap 12 poin dalam kejuaraan tapi masih ada enam balapan tersisa, sehingga masih cukup poin untuk diperebutkan,” tambahnya.

“Aku akan berusaha maksimal di setiap balapan dimulai di Misano.”

Rossi memang sangat kuat di Misano, tapi Lorenzo juga memiliki kans yang sama. Dengan motor sama, tinggal melihat strategi, dan skill keduanya saja…bro. Lorenzo mengklaim tiga kemenangan beruntun di kelas premier 2011-2013 dan finish sebagai runner-up pada 2008, 2009, 2010 dan 2014…

Anangcozz – GPMania, cuaca cerah pagi hari di San Marino, meski sempat terjadi insiden parah di kelas Moto3 sebelumnya. Suhu lintasan masih cukup dingin, dan dengan permukaan aspal baru di Misano, membuat feeling rider akan sedikit berbeda dari sebelumnya… Jadi perlu adaptasi dulu.

Pembalap Pramac Ducati, Petrucci mendapat upgrade motor baru dari GP14.1 diganti dengan GP14.2 di Misano.
Seperti biasa, sejak awal latihan Marquez dan Lorenzo saling bersaing di posisi terdepan. Pembalap wildcard Ducati, Pirro tampil cukup mengejutkan nangkring di posisi 3. Sedangkan Rossi mulai merangkak naik ke posisi 6 di akhir sesi latihan…

Berikut ini hasil FP1 MotoGP Misano, Italia 2015:

Anangcozz – GPMania, lanjut ke FP2 sore hari gan. Suhu mulai meningkat ditambah permukaan aspal baru, tingkat abrasi terhadap ban pasti lebih parah dibandingkan FP1 pagi harinya. Beberapa pembalap factory (Rossi, Pedrosa) menggunakan ban kompon belakang medium asimetris sebagai pilihan utama sore ini. Sementara Marquez dan Lorenzo lebih prefer dengan hard kompon.

Ada yang menarik di FP2 kali ini, dimana Yamaha M1 milik Lorenzo pakai winglets seperti Ducati…..!!! Bedanya hanya pada posisi wingletnya saja.

Marc Marquez masih mendominasi di sesi FP2 kali ini. Dibayangi Lorenzo diposisi 2 dan Pedrosa diposisi 3 hingga turun minum… Meski menggunakan kompon hard, Lorenzo dan Marquez keduanya sangat cepat di FP2 kali ini bahkan gapnya sangat ketat.
Wah…pasti gara gara winglets baru yang di pakai Yamaha M1 kali ya… :D

Hingga diakhir sesi FP 2, Lorenzo berganti menggunakan ban kompon medium. Hasilnya….langsung pecahkan rekor baru di Misano Bro….!!!
Gilaaa…. Winglets baru yang bermanfaat!!! :D

Berikut ini hasil FP2 MotoGP Misano, Italia 2015:

Anangcozz – GPMania, penampilan gemilang Jorge Lorenzo di FP2 hari ini memang cukup menjadi perhatian. Pasalnya ada sesuatu yang baru pada YZR-M1 miliknya yakni sepasang winglets yang tepat berada di samping air ram input M1. Penasaran…?? Cekidot penampakannya berikut.

Bentuknya sih mirip winglets pada motor Ducati yang di pakai Dovi dan Iannone. Cuma bedanya winglets Lorenzo berada di depan, sedangkan Ducati di samping fairing agak ke bawah…

Winglets lorenzo

Winglet ducati

Mungkin Lorenzo terinspirasi winglets pada motor Ducati sehingga mencobanya di M1 miliknya. Sejauh ini sih cukup membantunya, terbukti rekor laptime baru tercipta. Tapi untuk race, masih belum…bro.

Hmmmm…tren baru di dunia balap coy… Tapi, mbah Rossi terlihat gak pakai winglets di motornya bro. Mungkin masih belum kepikiran pakai winglet kali.. Kita lihat saja nanti.. :D

Nah, yang punya motor fairing di rumah, bisa di coba nih pakai winglets… :mrgreen:

Hasil lengkap fp2 motogp misano 2015…

Anangcozz – GPmania lagi rame ngomongin winglets nya Lorenzo. Di sesi FP2 kemarin terlihat Jorge Lorenzo   sedikit memodifikasi M1 miliknya dengan sepasang winglets di moncong motornya. Sedangkan Valentino Rossi terlihat tidak menggunakan winglets ini…lalu bagaimana pendapat Rossi mengenai winglets tersebut??

Nah, ketika di wawancarai usai FP2 kemarin akhirnya Rossi angkat bicara mengenai winglets tersebut..

Rossi: “Aku rasa anda kehilangan banyak waktu untuk membicarakan tentang apa yang mereka lakukan daripada apa yang anda dapatkan di lintasan. Aku tidak tahu apakah aku akan mencobanya, tapi PR sebenarnya adalah pada keseimbangan M1, bukan pada sayap fairing.”

Selain itu Rossi mengaku memang kesulitan saat di trek cepat. Untuk saat ini Rossi fokus untuk menemukan keseimbangan motornya.

“Ya, saya harapkan awal yang baik dari semua sudut pandang. Dimulai dengan kondisi lintasan: grip yang membaik, tetapi mungkin karena kotoran, menempatkan beban pada ban, sulit untuk berada di posisi depan. Secara teknis, kita perlu meningkatkan keseimbangan motor.”

“Terutama di trek cepat, di mana saya sangat kuat di masa lalu. Berada dalam kesulitan dengan bagian depan, saya tidak dapat efektif dalam pengereman dan sudut masuk. Di FP1 sudah sangat buruk, maka kita mengambil langkah maju dan di sore hari situasi telah membaik, terutama pada akhirnya ketika kita menggunakan ban lebih keras. Mungkin menjadi pilihan untuk lomba.”

“Jorge sangat cepat, tapi Marc saya harapkan cepat, karena di sini Honda telah melakukan tes pada akhir Juli, sementara Lorenzo telah melakukan pekerjaan yang besar.”

Sejauh ini sih menurut ACB kemampuan winglets baru ini masih belum terlihat sepenuhnya, apakah lebih baik atau tidak?? Karena meskipun Lorenzo begitu cepat, tapi tidak terlalu jauh juga dari Marquez yang berada di belakangnya meski tanpa winglets…
Yapss…kita tunggu saja kelanjutannya bro….!!!

Anangcozz – GPmania, seperti tradisi biasanya, hari ini di FP3 Valentino Rossi perkenalkan desain helm baru gan. Helm baru bercorak ikan Hiu…!!! Pertama kali melihat helm baru Rossi, sepertinya biasa saja bro…. Tapi lama kelamaan kok jadi  penasaran…eh ternyata unik juga helm barunya.

Dengan corak baru bergambar ikan kecil dan hiu besar. Sepertinya Rossi ingin menggambarkan posisinya yang digambarkan sebagai seekor ikan kecil, sedang menjadi incaran hiu besar dibelakangnya…lehh emangnya siapa yang mengincar??? You know what i mean lah… :D

Kalau menurut ACB, helm ini paling keren dari helm helm Rossi lainnya…bro!! Under water, under pressure… :mrgreen:
Kira kira si ikan kecil ini bisa melawan si Hiu besar kagak???

Anangcozz – GPmania, hari kedua di FP3 berlangsung cukup cerah. Suhu lintasan sekitar 27°C sama seperti kemarin. Sepuluh pembalap teratas di FP3 ini akan langsung menuju Kualifikasi 2…jadi, kayaknya siap siap pecah rekor laptime baru nih.

Hingga pertengahan lap tidak ada rekor baru tercipta. Baru di menit menit terakhir, para rider mengganti bannya dengan kompon lebih soft. Sehingga laptimenya bisa terkerek lebih cepat…

Lorenzo berhasil patahkan rekor laptimenya sendiri hari ini hingga FP3 berakhir. Valentino Rossi dengan desain helm barunya berhasil nongkrong di posisi 3…good job!!

Berikut ini hasil fp3 MotoGP Misano, Italia 2015:

Anangcozz – GPmania, sebelum lanjut ke sesi Kualifikasi kita pantengin dulu para rider MotoGP di sesi latihan terakhir minggu ini, Free practice 4. FP4 30 menit yang penting untuk mencari setup motor terbaik…

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez lagi lagi yang paling dominan di FP4 ini. Menariknya ketika di pertengahan latihan Valentino Rossi berganti dengan motor keduanya yang sudah dipasang winglets…woww. Akhirnya terinspirasi juga Rossi…wkekekekkek.
Bagaimana hasilnya???

Berikut ini hasil FP4 MotoGP Misano, Italia 2015: